![]() |
| suasana demo warga |
"Program yang telah direncanakan juga tidak terealisasi anggaran nya audah habis entah kemana namun kegiatan tidak terlaksana,"ucap Toni.
Toni menuturkan penyalahgunaan anggaran kalurahan tidak hanya terjadi di tahun ini saja, namun juga tahun-tahun sebelumnya. Ia menyebut kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 500 juta rupiah. Warga bersama karangtaruna juga telah beberapa kali menyampaikan kritik terhadap pamong kalurahan namun tak mendapat respon. Bahkan beberapa kali melakukan mediasi akan tetapi tidak menemukan solusi.
"Kami beberapa kali melakukan mediasi malah faktanya semakin menjadi, tidak membawa perubahan baik sehingga kami memutuskan melakukan aksi ini,"tuturnya.
Lebih lanjut Toni mengatakan, terkait dugaan penyalahgunaan anggaran, warga sudah melaporkan ke Polres Gunungkidul guna diproses secara hukum. Beberapa bukti seperti rekening koran, dan rekaman pengakuan oknum pamong juga telah diserahkan ke pihak penyidik.
"Harapan kami siapapun yang menyalahgunakan anggaran kalurahan dapat diproses hukum dengan seadil-adilnya sesuai peraturan yang berlaku,"pungkasnya.
Aksi ini menjadi cerminan dari tuntutan transparansi dan akuntabilitas dari masyarakat terhadap pemimpin mereka di tingkat kalurahan.
Penulis: HM JA



Social Header