 |
(tengah) Basuki Tjahaja Purnama, (kanan) Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih.(fto;dok) |
Ia menekankan pentingnya prasarana pendidikan, tetapi lebih menekankan pentingnya literasi digital dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi. Menurutnya, pendidikan yang baik akan melahirkan masyarakat cerdas yang mampu memilih pemimpin dengan bijak.
“Kebetulan saya ada acara di Jogja, biasanya saya kontak mencari data—sekolah mana sih yang sudah melakukan transformasi teknologi untuk pendidikan. Ketemu nih, katanya di Gunungkidul. Karena saya kemarin sudah pernah ke Buleleng, ke sekolah SMA biasa ya. Nah, kalau ini kan SLB,” kata Ahok.
Di sela-sela kunjungan, ia mengaku kagum karena sekolah luar biasa tersebut bisa menggunakan teknologi Chromebook. Ia menyebut, pengalamannya di Jakarta menunjukkan bahwa SLB tipe C biasanya sulit menerapkan teknologi digital seperti itu.
“Jauh lebih penting yang melek teknologi, karena dunia ini masuk begitu cepat,” ujar Ahok.
“Saya lagi mendorong untuk teman-teman sekolah ini baru menyongsong Indonesia emas 2045. Kalau semua sekolah, semua anak-anak punya kesempatan yang sama jadi pintar,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan apresiasi terhadap para guru dan siswa di SLB N 2 Gunungkidul yang telah berhasil memanfaatkan teknologi dengan baik. "Saat ini ada banyak pilihan teknologi pendidikan. Salah satunya adalah Chromebook dengan lisensi seumur hidup, yang menurutnya efisien karena tidak memerlukan biaya tahunan," ujar Endah.
Selain itu, perangkat tersebut dinilai tahan lama dan ramah lingkungan, karena dapat digunakan kembali dari laptop bekas berkat sistem cloud yang digunakan. “Ternyata anak yang istimewa kita sudah mampu melaksanakan penggunaan teknologi dengan baik,” pungkas Endah, Bupati Gunungkidul.
Penulis: Hm_JA.
Editor: Admin.
Ikuti Saluran Jogja Aktual:
Social Header